LUBANG DI HATI

Lubang ini kupikir sudah tertutup rapat tapi kini terbuka lagi.
Rasa sakitnya perlahan terasa lagi.
O Tuhan mengapa masih terasa sakit?
Sia-sia kah hari-hari yang tlah kulalui ini?

Lubang yang sudah kututup dan kutinggalkan.
Hari-hari berjalan dipenuhi lagi oleh warna.
Mengapa harus terbuka dan kembali ke awal?
Akankah kelabu mewarnai langkah?

Lubang di hati ini terlupakan dan terabaikan.
Harusnya kuhadapi dan kuselesaikan.
Kapankah semuanya berakhir dan terselesaikan?
Lubang di hati siapa yang dapat menutupnya?